Apa Obat Kista Tanpa Operasi yang Bagus dan Aman

Kista merupakan sebuah kantung yang berisi cairan yang terbentuk dari jaringan membran, pada umumnya kista berisikan udara, semisolid, hingga zat lainnya. Kista pada umumnya tumbuh pada beberapa bagian tubuh seperti dibawah kulit. lantas Apa Obat Kista Tanpa Operasi yang Bagus dan Aman ? simak informasinya berikut ini

Kondisi yang Dapat Memperparah Kista

Berikut ini beberapa kondisi yang dapat memicu pertumbuhan kista semakin parah :

Infeksi
Kondisi Genetik
Tumor
Kelainan Pada Perkembangan Embrio
Cacat pada Sel
Parasit
Cedera
Kondisi Inflamasi Kronis
Penyumbatan Pada Saluran pada Tubuh

Faktor Pemicu Pertumbuhan Kista Pada Tubuh

Usia

Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS (NLM), periode antara pubertas dan menopause adalah risiko tertinggi untuk kista ovarium. Pasalnya, wanita saat ini masih mengalami menstruasi. Ketika wanita mengalami periode menstruasi, gumpalan cairan dapat terbentuk di indung telur. Hal ini tidak menjadi masalah selama benjolan ovarium hilang dengan sendirinya, tidak membesar dan tidak menimbulkan gejala.

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Wanita dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi terkena benjolan di indung telur mereka. Sindrom ovarium polikistik terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon untuk folikel ovarium melepaskan sel telur. Akibatnya, simpul folikel terbentuk. Sindrom ovarium polikistik juga dapat mempengaruhi produksi hormon pada wanita, sehingga dapat menimbulkan banyak masalah.

Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika bagian jaringan yang mengelilingi rahim (endometrium) berkembang di luar rahim, seperti di saluran tuba, ovarium, kandung kemih, usus besar, vagina atau rektum. Kantung berisi darah (benjolan/fibroid) terkadang terbentuk di jaringan ini. Benjolan endometriosis disebut endometrioma. Kelenjar ini dapat menyebabkan rasa sakit pada pasien selama hubungan seksual dan menstruasi.

Obat Penyubur Kandungan

Obat Penyubur biasanya digunakan untuk menunjang ovulasi (pelepasan sel telur), seperti gonadotropin, clomiphene citrate atau letrozole. Karena dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh. Penggunaan obat kesuburan juga dapat meningkatkan risiko munculnya benjolan di ovarium, seringkali berupa kista fungsional.

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan terbentuknya kista yang banyak dan besar di ovarium. Kondisi ini disebut sindrom hiperstimulasi ovarium (ovarium hyperstimulation syndrome).

Kemoterapi dengan Tamoxifen

Wanita dengan kanker payudara yang telah menerima kemoterapi dengan tamoxifen memiliki risiko lebih tinggi terkena benjolan di indung telur mereka. Tamoxifen dapat menyebabkan pembentukan nodul ovarium, tetapi nodul berisi cairan ini dapat hilang setelah menghentikan pengobatan.